625 research outputs found

    PENYULUHAN LABORATORIUM LAPANGAN BUDIDAYA TERONG DAN CABE DI KELURAHAN BANDAR BATAUGA KECAMATAN BATAUGA KABUPATEN BUTON SELATAN

    Get PDF
    Kegiatan Laboratorium lapang Hortikultura sangat diperlukan untuk mendukung Visi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Buton, laboratorium lapang tersebut selain sebagai pendukung PBM (proses belajar mengajar) dan pengabdian kepada masyarakat, juga dapat dijadikan sebagai etalase (show window). Keberadaan laboratorium lapang ini diharapkan dapat membangun image baru pada bidang pertanian, khususnya bagi generasi muda, bahwa bidang pertanian tidak kalah dengan bidang yang lain, dapat menjadi profesi yang menarik, prospektif, dan terhormat. Dari hasil penelitian sebelumnya, laboratorium lapang mempunyai kelas lereng yang sangat beragam. Secara umum, didominasi oleh lereng agak miring/bergelombang dengan lereng (8-15%) dengan luas lebih dari 50% laboratorium lapang. Laboratorium lapang terpadu, dengan luas lebih kurang 0,5 ha. Tujuan kegiatan Penyuluhan Laboratorium Lapangan ini adalah meningkatkan pengetahuan petani tentang budidaya terong dan cabe dan peningkatan kesejahteraan petani terong dan cabe. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2019 bertempat di Kelurahan Bandar Batauga Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Kesimpulan yang diperoleh petani dapat memahami tentang teknik budidaya terong dan cabe dan pemupukan menjadi hal terpenting dalam pertumbuhan tanaman

    Pengaruh Perhatian Orang Tua, Kemandirian Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa SMP Negeri 14 Baubau

    Get PDF
    Pengaruh Perhatian Orang Tua, Kemandirian dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Smp Negeri 14 Baubau.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis  adalah: (1) Pengaruh perhatian orang tua, kemandirian belajar dan motivasi  belajar secara simultan terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 14 Baubau, (2) Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil  belajar IPS siswa SMP Negeri 14 Baubau, (3) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil  belajar IPS siswa SMP Negeri 14 Baubau, dan (4) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil  belajar IPS siswa SMP Negeri 14 Baubau. Penelitian ini juga menggunakan rancangan non eksperimen atau ex post facto. Termasuk non eksperimen karena dalam penelitian ini tidak menggunakan perlakuan terhadap variabel penelitian melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan pernah dilakukan oleh subjek penelitian. Ex post facto artinya merupakan pencarian empiris yang sistematik di mana peneliti tidak dapat mengontrol langsung variabel bebas karena peristiwanya telah terjadi atau menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Simpulan dalam hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada pengaruh diantara perhatian orang tua, kemandirian, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar hal ini menunjukan melalui hasil pengujian keberartian regresi, dimana Fhitung = 6,026 ˃ Ftabel (dk,2:33) = 1,697 taraf nyata 0,05, (2) Ada pengaruh yang signifikan diantara perhatian orang tua terhadap hasil belajar hal ini ditunjukan melalui hasil mengujian keberartian regresi, dimana thitung = 2,121, dengan nilai signifikan sebesar 0,043 lebih kecil daripada nilai alfa sebesar 0,05, (3) Ada pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar hal ini menunjukan melalui hasil mengujian keberartian regresi, dimana thitung= 4,205 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil daripada nilai alfa 0,05, dan (4) Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar hal ini menunjukan melalui hasil mengujian keberartian regresi, dimana thitung= 3,720 dengan nilai signifikan sebesar 0,001 lebih kecil daripada nilai alfa 0,0

    PELAYANAN PUBLIK E-KTP DI DESA TIRONGKOTUA KECAMATAN KABAENA KABUPATEN BOMBANA

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pemerintah desa dalam memberikan pelayanan publik, (2) Untuk mengetahui hambatan  pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, (3) Untuk mengetahui upaya pemerintah desa dalam mengatasi hambatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  Pendekatan penelitian ini adalan deskriptif kualitatif. Informan  penelitian  berjumlah 7 orang, yaitu kepala desa tirongkotua, sekretaris desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat lainnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan publik di Desa Tirongkotua pada pelayanan administrasi kependudukan (e-KTP) dalam memberikan pelayanan publik belum berjalan secara maksimal hal ini di sebabkan karena masih ada aparat pemerintah Desa yang kurang disiplin, belum adanya kecepatan dalam memberikan pelayanan dan belum adanya keadilan dalam memberikan pelayanan  oleh pemerintah Desa Tirongkotua. Hal ini terlihat dari indikator penelitian ini yang meliputi : prosedur pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kemempuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan dalam pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kepastian, kepastian jadwal pelayanan. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) prosedur pelayanan publik di Desa Tirongkotua Kecamatan Kabaena dalam hal pelayanan administrasi penduduka e-KTP belum berjalan secara maksimal. (2) Faktor yang menghambat pemerintah Desa Tirongktoa dalam memberikan layana kepada mesrakat adalah faktor sumber daya aparatur , faktor kesadaran masyarakat, dan  faktor sarana dan prasaran. (3) Upaya yang dilakukan aparat pemerintah Desa untuk mengatasi hambatan dalam melekukan pelayanan kepada masyarakat, Memberikan pelatihan kepada aparat Desa, meningkatkan kedisiplinan, dan pengajuan pengadaan fasilitas pelayanan publik. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Sikap Masyarakat

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD) PADA IBU BERSALIN DI RSUD KOTA KENDARI

    Get PDF
    Intra Uterine Fetal Death (IUFD) atau kematian janin dalam kandungan adalah tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dan belum dikeluarkannya janin dari uterus ibunya. Intra Uterine Fetal Death (IUFD) merupakan salah satu penyebab kematian perinatal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 62 orang terbagi atas Kasus IUFD 31 orang dan Kontrol (Tidak IUFD) berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar check list. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji Mann Whitney U. Hasil Uji Chi Square hubungan umur ibu dengan kejadian IUFD didapatkan nilai p=0,27 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian IUFD. Hasil Uji Chi Square hubungan paritas dengan kejadian IUFD didapatkan nilai p=0,00 (p<0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian IUFD. Hasil Uji Mann Whitney U hubungan umur kehamilan dengan kejadian IUFD diperoleh hasil p=0,01 (p<0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara umur kehamilan dengan kejadian IUFD. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian IUFD, ada hubungan antara paritas dan umur kehamilan dengan kejadian IUFD.   Kata Kunci: Umur Ibu, Paritas, Umur Kehamilan, IUFD

    Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Uang Pada Pilkada Serentak

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk nendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap politik uang (money politic) pada pemilihan kepala daerah serentak; dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap politik uang pada pemilihan kepala daerah serentak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penlitian ini adalah dengan melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan teknik kuesioner, dan teknik wawancara dan selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat Desa Ronta menyatakan tidak setuju dengan adanya politik uang pada pemilihan kepala daerah serentak. Masyarakat menganggap bahwa dengan adanya politik uang akan membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan pembangunan Kabupaten Buton Utara khususnya Desa Bonegunu. Sedangkan bagi masyarakat yang menyatakan setuju dengan adanya politik uang dengan alasan ekonomi yaitu pemberian calon kepala daerah dalam bentuk uang sedikitnya dapat membantu beban kebutuhan sebagian warga. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap politik uang terdiri atas beberapa faktor yaitu: (1) faktor internal berhubungan dengan sistem yaitu kesesuaian antara kebutuhan masyarakat dengan adanya politik uang, nilai yang berhubungan dengan kegunaan adanya politik uang terhadap kehidupan masyarakat Desa Ronta, tujuan berkaitan dengan pengetahuan masyarakat terhadap tujuan adanya politik uang tersebut, (2) faktor eksternal berkaitan dengan lingkungan yang dipengaruhi oleh adanya praktik politik uang

    Implementasi Nilai-nilai Sosial Budaya Pokadulu (Kerjasama)

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja nilai-nilai sosial budaya Pokadulu pada masyarakat Desa Warambe Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. 2) Bagaimanakah Implementasi budaya pokadulu pada masyarakat Desa Warambe Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Berdasarkan hasil penelitian menejukan bahwa proses pelaksanaan budaya pokadulu dalam aktivitas pertanian melahirkan nilai positif sebagai sistem kerjasama yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, Implementasi Nilai-nilai sosial Budaya Pokadulu pada masyarakat Desa Warambe diantaranya nilai kebersamaan, persatuan tolong-menolong dan sosialisasi diterapkan dalam kegiatan pertanian yang di mulai pada saat pembukaan dan pembersihan lahan, bercocok tanam hingga panen maupun aktitas sosial lainnya yang masih diterapkan sampai sekarang. Proses pelaksanaan budaya Pokadulu pada masyarakat Desa Warambe tehadap aktifitas pertanian mulai dari pembersihan lahan perkebunan, bercocok tanam samapai pada tahap panen masih eksis atau dipertahankan oleh masyarakat. Hal ini tampak dalam aktivitas pokadulu di bidang pertanian pada masyarakat Desa Warambe . Budaya Pokadulu sebagai salah satu tradisi gotong royong merupakan warisan kekayaan budaya yang patut untuk dilestarikan dimana memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi serta sebagai pranata sosial yang mesti dikembangkan untuk menunjang kehidupan bermasyarakat dengan semangat solidaritas yang tinggi antar sesama manusia

    Perbedaan Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan dengan Manajemen Laba Tinggi dan Manajemen Laba Rendah (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Indeks Lq45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

    Full text link
    This research aimed to determine whether corporate social responsibility disclosures in LQ45 company listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) in year 2011-2013 differ between firm with high and lower earnings management. Dependent variable used in this study is corporate social responsibility disclosure that measured using CSR Index (CSRI) based on GRI. Independent variable used in this study isearning management thatmeasured using proxy of discretoinary accruals in The Khotarietal, Model (2005). The population in this study consists of LQ45 listed firm in Indonesia Stock Exchange in year 2010, 2011, and 2012. Sampling method used is purposive sampling. The total sample are 98 firm data. Data collection techniques in this research uses secondary data, that is annual report of the last year 31 december of 2011-2013, while Data analysis technique in this research is using different test analysis of independent sample test method were processed with SPSS version 21 for Windows. The result of this research indicated that there was difference of corporate social responsibility disclosures between firms with high and lower earnings management.Keywords: corporate social, responsibility, disclosure, and managemen

    Modelling of Sub-Sea Gas Transmission Pipeline to Predict Insulation Failure

    Get PDF
    Background: Thermally insulated subsea production and transmission systems are becoming more common in deep-water/ offshore operations. Premature failures of the insulation materials for these gas transmission pipelines have had significant operational impacts. The ability to timely detect these failures within these systems has been a very difficult task for the oil and gas industries. Thus, periodic survey of the subsea transmission systems is the present practice. In addition, a new technology called optic-fibre Distributed Temperature Sensing system (DTS) is now being used to monitor subsea transmission pipeline temperatures; but this technology is rather very expensive. Objective: However, this study proposed a model which will not only predict premature insulation failure in these transmission pipelines; but will also predict the section of the transmission line where the failure had occurred. Methods: From this study, we deduced that in gas pipeline flow, exit temperature for the system increases exponentially with the distance of insulation failure and approaches the normal operation if the failure occurs towards the exit of the gas pipe. This model can also be used to check the readings of an optic-fibre distributed temperature sensors. Result and Conclusion: After developing this model using classical visual basic and excel package, the model was validated by cross plotting the normal temperature profiles of the model and field data; and R-factor of 0.967 was obtained. Analysis of the results obtained from the model showed that insulation failure in subsea gas transmission pipeline can be predicted on a real-time basis by mere reading of the arrival temperature of a gas transmission line

    Rancang Bangun Mesin Pengolahan Sampah Plastik High Density Polyethelene Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Proses Pirolisis

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai rancang bangun reaktor pirolisis dan bertujuan untuk mengetahui proses kerja dan nilai karakteristik bahan bakar yang dihasilkan. Reaktor yang digunakan mempunyai ukuran diameter 41 cm dan tinggi 66 cm. Proses pirolisis dilakukan pada kisaran suhu 250–450oC. Dari penelitian ini menggunakan bahan baku seberat 5 kg dan didapatkan bahan bakar cair sebanyak 2,5 Kg. Adapun karakteristik bahan bakar cair yang dihasilkan adalah kandungan air 3,22 mm/kg, density 727,6 kg/m3 dan nilai oktan 60,4

    IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT USAHA PERTAMBANGAN EMAS PT. PANCA LOGAM MAKMUR DI KABUPATEN BOMBANA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

    Get PDF
    The purpose of this paper is to determine the Community Development and Empowerment Program of PT. Panca Logam Makmur, Bombana Regency with the aim of encouraging the economy, education, socio-culture, health, and the environment of the community around the mine, both individually and collectively. This study uses the Secondary Data Analysis (ASD) method using secondary data, in the form of research data and institutional administrative documentary data. The results of this study are: (1) The realization of the social responsibility of PT. Panca Logam Makmur in 2010-2015 consisted of three main programs, including: (a) community development programs; (b) infrastructure development program; and (c) social welfare action programs; (2) PT. PPM main program plan. Panca Logam Makmur has planned 7 programs or 87.5 percent of the 8 main compulsory PPM programs for metal mineral IUPs; and (3) The implementation of community development and empowerment has not yet compiled a PPM Master Plan which is guided by the PPM blue print for Southeast Sulawesi Province in accordance with Article 57 of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 26 of 2018
    corecore